Kuningan News - Meskipun terduga JJ telah meminta maaf atas kekhilafannya yang diduga telah melakukan penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap Ormas Gamas Kuningan di akun sosial facebook, namun proses hukum yang bersangkutan tetap berlanjut. Demikian hal itu disampaikan Koordinator Lapangan Gamas, Rahmat Nugraha, dalam rilisnya yang dikirim ke redaksi Kuningan News, Kamis (3/1/2012).
“Dalam waktu tiga minggu setelah melaporkan JJ atas penghinaannya terhadap Gamas dalam Jejaring Sosial Facebook, proses hukum terus berjalan. Pelapor (K Nana Nurudin, red) dan tiga orang saksi dari pihak Gamas telah memberikan keterangannya di depan penyidik beberapa waktu lalu,” ujar Rahmat dalam rilisnya.
Ditegaskan Rahmat, pihak penyidik dari kepolisian telah mengambil seperangkat komputer milik JJ sebagai alat bukti perbuatannya. Pihak JJ sudah tiga kali mendatangi sekretariat Gamas untuk menempuh upaya kekeluargaa, bahkan yang bersangkutan telah memberikan pernyataan maafnya secara tertulis.
“Sebagai manusia, adalah satu keharusan meminta dan memaafkan orang lain. Namun sebagai satu organisasi yang berkeinginan menjunjung tinggi proses hukum, permintaan maaf itu tidak lantas bisa menghentikan proses hukum yang sedang berlangsung,” tegasnya.
Lebih lanjut Rahmat mengungkapkan, pihaknya menyampaikan penghargaan kepada kepolisian yang telah bekerja keras memproses laporan kasus tersebut hingga saat ini.
“Bahkan, hanya dalam beberapa hari berkas-berkas pemeriksaan di kepolisian sudah hampir rampung untuk dilanjutkan ke kejaksaan,” ungkapnya.
0 comments:
Post a Comment