About

Pages

Indostar Tv

Monday 9 September 2013

13 Dampak Yang Sangat Fatal Dari Radiasi Ponsel dan Menara BTS (Tower)


Tidak bisa dipungkiri bahwa "telepon seluler" (Ponsel) telah banyak menghadirkan berbagai kemudahan dalam hidup manusia. Meski banyak diperdebatkan banyak kalangan khawatir akan dampak negative dari radiasi yang ditimbulkan.



Penelitian terbesar yang pernah dilakukan tentang bahaya ponsel telah membantah adanya resiko kanker otak pada pengguna ponsel. Penelitian yang dilakukan sendiri oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) tersebut menunjukkan resikonya tidak terlalu besar untuk dikhawatirkan.

Namun penelitian terbaru di India kembali menegaskan adanya ancaman kanker terutama pada anak dan remaja. Sang Peneliti. Prof. Girish Kumar bahkan mengatakan bahaya radiasi juga terdapat disekitar menara Base Transciever Station (BTS).

"Satu BTS bisa memancarkan daya 50-100 W. Negara yang punya banyak operator seluler seperti India bisa terpapar daya hingga 200-400 W. Radiasinya tak bisa dianggap remeh, bisa sangat mematikan", ungkap Prof. Kumar.

Dikutip dari DNA India. Berikut ini sejumlah dampak negative yang bisa ditimbulkan akibat radiasi yang berlebihan dari Ponsel dan Menara BTS:

1. Resiko kanker otak pada anak-anak dan remaja meningkat 400 persen akibat penggunaan ponsel. Makin muda usia pengguna, makin besar dampak yang ditimbulkan oleh radiasi ponsel.

2. Bukan hanya pada anak dan remaja, pada orang dewasa radiasi ponsel juga berbahaya. Penggunaan ponsel 30 menit/hari selama 10 tahun dapat meningkatkan resiko kanker otak dan acoustic neuroma (sejenis tumor otak yang bisa menyebabkan tuli).

3. Radiasi ponsel juga berbahaya bagi kesuburan pria. Menurut penelitian, penggunaan ponsel yang berlebihan bisa menurunkan jumlah sperma hingga 30 persen.

4. Frekuensi radio pada ponsel bisa menyebabkan perubahan pada DNA manusia dan membentuk radikal bebas didalam tubuh. Radikal bebas merupakan karsinogen atau senyawa yang dapat memicu kanker.

5. Frekuensi radio pada ponsel juga mempengaruhi kinerja alat-alat penunjang kehidupan (Live Saving Gadget) seperti alat pacu jantung. Akibatnya bisa meningkatkan resiko kematian mendadak.

6. Sebuah penelitian membuktikan produksi homon stres kortisol meningkat pada penggunaan ponsel dalam durasi yang panjang. Peningkatan kadar stres merupakan salah satu respons penolakan tubuh terhadap hal-hal yang membahayakan kesehatan.

7. Medan elektro magnet disekitar menara BTS dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya tubuh sering mengalami reaksi alergi seperti ruam dan gatal-gatal.

8. Penggunaan ponsel lebih dari 30 menit/hari selama 4 tahun bisa memicu hilang pendengaran (tuli). Radiasi ponsel yang terus-menerus bisa memicu tinnitus (telinga berdenging) dan kerusakan sel rambut yang merupakan sensor audio pada organ pendengaran.

9. Akibat pemakaian ponsel yang berlebihan, frekuensi radio yang digunakan (900 MHz, 1800 MHz dan 2450 MHz) dapat meningkatkan temperatur dilapisan mata sehingga memicu kerusakan kornea.

10. Emisi dan radiasi ponsel bisa menurunkan kekebalan tubuh karena mengurangi produksi melatonin. Dalam jangka panjang kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan tulang dan persendian serta memicu rematik.

11. Resiko kanker di kelenjar air ludah meningkat akibat penggunaan ponsel secara berlebihan.

12. Medan magnetik disekitar ponsel yang menyala bisa memicu kerusakan sistem syaraf yang berdampak pada gangguan tidur. Dalam jangka panjang kerusakan itu dapat mempercepat kepikunan.

13. Medan elektromagnetik disekitar BTS juga berdampak pada lingkungan hidup. Burung dan lebah menjadi sering mengalami disiorentasi atau kehilangan arah sehingga mudah stres karena tidak bisa menemukan arah pulang menuju ke sarang.

Sekian saja Artikel dari saya tentang Dampak Negative yang ditimbulkan dari Ponsel dan Menara BTS. Semoga kalian dapat memahaminya. 

0 comments: