Kuningan News - Terkait wacana penghapusan bahasa daerah dari krikulum 2013, mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah bakal demo ke Gedung Sate Bandung (Kantor Gubernur/Wagub Jawa Barat, red) di Bandung, Senin (7/1/2013) mendatang. Tidak hanya mahasiswa, seluruh dosen prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah rencananya juga bakal ikut untuk menyampaikan aspirasi kepada Gubernur Jawa Barat.
Salah seorang mahasiswa STKIP Muhammadiyah Kuningan, Tatang, kepada Kuningan News, Jumat (4/1/2013) mengatakan, sebelumnya juga pihaknya pernah melakukan hal serupa dengan mendatangi gedung sate pada akhir Desember 2012 lalu. Namun pada kesempatan tersebut pihaknya yang tergabung dari massa yang berasal dari UPI, Unpad, dan Unpas berjumlah sekitar 700 massa tidak menemui Gubernur Jawa Barat.
“Kami berharap pada saat demo nanti bisa bertemu Gubernur untuk menyampaikan aspirasi berupa penolakan wacana penghapusan bahasa daerah dari krikulum 2013,” kata Tatang.
Lebih jauh Tatang mengungkapkan, tidak hanya Gedung Sate, sasaran demo lainya adalah DPRD Provinsi Jawa Barat, Disparbud Provinsi Jabar dan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
“Demo susulan nanti rencananya akan diikuti massa gabungan dari berbagai kampus di Jabar yang lebih besar lagi dari demo awal,” ungkap Tatang.
0 comments:
Post a Comment