About

Pages

Indostar Tv

Tuesday, 1 January 2013

Analisa Usaha Budi Daya Jamur



1.      USAHA BUDI DAYA JAMUR

Untuk budi daya jamur diperlukan ruangan dalam bangunan yang lembab dan steril, tidak terkena cahaya matahari langsung dan tertutup. Di dalam ruangan tersebut dibuat rak rak untuk penyimpanan baglog (tempat penyemaian benih jamur), biaya pembuatan rak rak tersebut untuk ruangan ukuran     4m x 6 m  adalah + Rp.900.000,-
Selanjutnya modal pembibitan diantaranya :
Limbah penggergajian kayu 65 karung = Rp 250.000,-
Pembuataan 2 buah drum untuk mengukus  penyemaian Rp 300.000,-
Pembelian 10 kg kapur x 2500 = Rp 25.000
Pembeliaan bekatul halus 50 kg x 2000 = Rp  100.000,-
Pembelian 10 botol bibit jamur x 10.000 = Rp 100.000,-


Proses pembibitan : mula mula setiap 1 karung (+ 5kg) limbah gergaji dicampurkan dengaan 1kg bekatul halus dan ½ kg kapur, setelah campuran merata baru dimasukkan ke plastic (baglog), dari 1 karung limbah gergaji bisa menghasilkan 42 baglog, sekali pencampuran dan pembuatan baglog diusahakan mencapai 1000 - 2000 baglog, kemudian baglog baglog tersebut dikukus dalam drum ( 1 drum bisa masuk 250 baglog), proses pengukusan berlangsung 8-10 jam per satu kali ngukus.
Setelah baglog dikukus terus didinginkan sampai  bener bener dingin, kemudian setelah dingin setiap baglog dimasukkaan bibit jamur, dengan catatan pada waktu memasukkan bibit jamur tersebut ruangan dan orangnya harus bener bener steril sehingga  tangan yang  digunakan harus selalu dicuci dengan alkohol. Kemudian baglog baglog yang sudah diberi bibit ditutup dengan potongan pipa kecil dan ditutup dengan kertas Koran, kemudian disimpan rapi di rak rak penyimpanan untuk penyemaian + 1 bulan, setelah 1 bulan kertas Koran dibuka dan mulai muncul jamur jamur dari baglog tersebut, biasanya dari 6-9 baglog  bisa mendapatkan jamur 1kg, cuman munculnya jamur dari setiap baglog tidak semuanya berbarengan, dan biasanya dari 1000 baglog di  minggu awal kemunculan jamur  bisa menghaasilkan  17 kg – 20 kg jamur perhari, di minggu ke 2 – 3 mulai berkurang hingga mencapai 15 – 10 kg, di minggu minggu berikutnyaa produksi mulai turun dari 10kg hingga 7kg perhari, produksi jamur tersebut berlangsung hingga 2 bulan, setelah 2 bulan atau satu periode pertama, periode berikutnya kita masih bisa mengolah sisa bibit  dan bahan bahan dari pembuatan bibit periode pertama, dan begitulah selanjutnya
Illustrasi hasil panen jamur dan hasil penjualan (harga jual petani per kg adalah Rp 8000 – 10.000)
Minggu ke 1. Produksi 20 kg x 7 hari x Rp 8000  = Rp 1.120.000,-
Minggu ke 2 - 3. Produksi kisaran  10 kg x 14 hari x Rp 8000  = Rp 1.120.000,-
Minggu ke 4 – 8 produksi kisaaran 7 kg x 35 hari x 8000 = Rp 1.960.000,-

0 comments: