About

Pages

Indostar Tv

Thursday 3 January 2013

10 PUISI SINGKAT TERPOPULER


Disaaat Ku Sendiri

ku ragu dengan semua ini
tapi kuharus bisa jalani ini semua
saat malam tiba, saat ku tengadah ke langit atas
yang berselimut gumpalan awan hitam
dan saatnya tiba ketika awan itu sudah tak sanggup menahan beban berat dan akhirnya dilepaskanlah tetes-tetes air hujan yang membasahi permukaan bumi
dinginnya malam hingga menusuk dan menyerap ke dalam tulang-tulang tubuhku
hanya kehampaan yang menemani malam ini
hmm. . menghela nafasku sedalam-dalamnya saat kurindukan mereka
malam ini seperti duka ketika ku sendiri dan entah kemanakah mereka
aku hanya bisa bersabar dan ini sangat sesakan dadaku
tuhan. . . tolong hamba dari kehampaan ini. . .


Ketika Malam Sunyi yang Kuingat hanya Bayang Dirimu

Malam yang sunyi . . .
Sepi tanpamu di sini
Ku sendiri saat kau tak ada
Sayang . . . ingat tidak malam yang dulu ?
Malam kemarin yang kita jalani bersama,
Sangat indah kan ?
Setiap malam, saat ku sendiri hanya bayangmu yang melintas dalam lamunku
Ku rindu saat kau marah
Saat kau bermanja-manja
Saat kau tersenyum
Saat kau menangis
Dan saat kau peluk erat diriku . .

K A U
(sobat imutku)

Kau yang paling mengerti aku diantara mereka
Kau yang lebih perhatian dibanding mereka
Kau yang paling baik diantara mereka
Ya . . semoga saja apa yang telah kau lakukan kepadaku
Tulus dari dasar hatimu
Dalam benakku, dalam hatiku hanya ada kau manis, sobat imutku
Aku akan slalu buat kau tersenyum manis sobat
Akan tak akan pernah lupa atas ketulusan dan kasih sayang yang slalu kau beri untukku




Mungkin Waktu Yang Bisa Mengganti Ini Semua

Mungkin esok entah kapan, kau bisa hadir didepan aku seperti dulu
Dulu, begitu indah jalani hidup bersamamu
Tapi saat kau tak ada di sini
Yang kurasa hanya sepi dan hampa
Sakit dan perih harus menghantui perasaanku
Semoga kau bahagia dikehidupanmu yang baru tanpa hadirnya diriku. . .
Itu semua sudah menjadi keputusanmu
Aku tak bisa melarangmu
Aku hanya bisa mendukungmu di belakang
Meskiku tak ada di depanmu
Satu hal yang perlu kau tahu
Yang inginku rasa saat ini
Yaitu bertemu dan bercumbu denganmu
Meski ku tahu ku bukan siapa-siapa lagi
Tapi ku menganggap kau lebih dari apapun
Kau tetap saudaraku,
Kau tetap sahabatku. . .
Hanya kata maaf yang dapat kusampaikan untukmu.


Saat Kurindu Harapan Itu Telah Sirna

Jujur, ku sangat menyayangimu
Ku akan slalu menjagamu
Ku berjanji pada dunia jika aku akan membuat kamu slalu bahagia
Ku tak akan pernah meninggalkanmu
Ku tak akan rela melepaskanmu
Tapi sayang seribu angan
Saat ku rindukan harapan itu telah sirna. . .
For my soulmate


W a k t u
 (Story of Vier_Girls)

Waktu yang mempertemukan kita
Waktu yang memperkenalkan kita
Waktu yang menyatukan kita
Waktu yang membuat kita bersama
Waktu yang membuat kita mengerti satu sama lain
Dan saling melengkapi diantara kita
Hingga akhirnya tercipta satu proses perjalanan hidup
Yang menjadikan kita slalu bersama dalam sebuah ikatan kasih sayang dan persahabatan
Waktu yang menuntun kita berjalan ke dalam satu arah
Meskipun sekarang jalan kita berbeda
Tapi kita akan slalu menuju arah itu
Meski kita tak tahu rintangan apa yang akan kita lewati nanti
Tapi dengan keyakinan hati kita akan slalu bersama dalam persahabatan. . .

Tak Ada Judul
Ketika mulut bersuara apakah hati bisa mengembang ?
Ketika emosi kian tak terkendali, amarah kian meronta
Mulutpun akan membisu dan diam
Apakah yang akan dilakukan?
Ketika seluruh neuron memuncak akalpun kian berontak
Jika akhirnya menyesal dan merugi, apakah terus berlanjut ?
Surya kelam yang menantinya sampai ujung waktu dan hari sehingga sekian lama menunggu
Hanya demi sebuah asa dan kata yang tidak berkunjung lagi
Hanya demi sangelok, siapakah gerangan ?
Ketika ingin ku gapai seakan tak mungkin
Ketika sebuah harapan slalu menghantui diri, apakah yang dilakukan ?
Bila sudah tak ada waktu
Sehingga aku berharap ada bintang yang bersahabat
Ketika kemunafikan meraja, kebencian akan melanda
Ketika aku berharap semoga Rabb-ku mengabulkan
Jika aku putis asa hanya hampa yang ku dapat
Ketika sahabat bertanya ia hanya suratkan berkala
Hingga aku bertanya-tanya dan melihatnya dengan penuh senyum dan canda ria
Ketika sahabat imutku kian mengajak senda gurau
Hingga kian mengembang senyum
Senyum keterpaksaan, saat mengingat arti sebuah Persahabatan yang terbuku dikalbu sampai saat ini mengenang. . .

H a m p a
( R. I. P. )
Hidup ini hampa terasa, saat dirimu tak lagi disamping aku, sobat . .
Tiada guna lagi ku hidup kalau tanpamu di sini
Percuma saja !
Tapi ?
Apakah aku akan bangkit dari ini semua ?
Dari kehampaan ini?
Dari keterpurukan ini?
Diri ini kaku. . .
Kaku meraskan terlalu sakitnya aku, terlalu perihnya ku jalani ini semua tanpa hadirmu, sobatKu. . .
Seakan ku mati dari dunia ini
Yang ku lakukan ku saat ini tu’ seolah tak mungkin
Ini semua seolah mimpi
Mimpi keterpaksaan yang tak pasti
Tuhan . . .aku ingin bebas dari semua ini
Aku ingin merasakan apa yang ku inginkan saat ini
Ku ingin dia kembali lagi padaku dan hadir dalam hidupku lagi, sekalipun Engkau membangunkannya kembali dari tidurnya yang panjang
Semoga kau tenang diharibaan Tuhan, sobat. . .

Usai sudah

Semua telah berlalu dan kini hanya luka yang mengenang
Yang sangat memilukan hati ini
Dan kini kau telah pergi
Meninggalkan luka dihatiku
Cinta dan sayangku untuk mu kini usai sudah. . .
Tapi, takkan ku hapus dari ingatanku kau pernah menjadi bagian dari hidupku

Kenangan Yang Tak Akan Pernah Kembali

Sore hari yang hitam
Kupandangi langit di atas sana
Hanya kelam yang kulihat
Ketika mataku menatap jauh ke sana
Ku terdiam dan seakan jiwaku terbawa oleh arusnya
Kurasakan sedalam-dalamnya dan terus ku rasakan
Dinginnya sore itu seakan ku tak bisa menahan lagi
Saat ku dengar rintihan nada-nada indahnya syair lagu yang menyayat rasa dikalbu
Yang mewakili semua rasa yang kurasa
Tapi sayang, waktu itu takkan pernah kembali dan hanya dapat dikenang sampai saat ini
Dan tak ada lagi cerita cinta tentang kita
Cerita manis tentang persabatan kita.


0 comments: