About

Pages

Indostar Tv

Sunday, 30 December 2012

POLITIK DAN PEMERINTAHAN


Ibu-ibu Kreatif Siap Dukung Pasangan Aher-Demiz

Senin, 31 Desember 2012

Cililin - Menjelang Pilgub Jabar 2013, Ketua Jaringan Lembaga Wanita (JLW) DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jabar, Tri Wiganti Ningrum mengklaim, kaum ibu terutama ibu-ibu kreatif mendukung pasangan calon Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar. Pasalnya, pasangan calon nomor urut 4 itu dipandang sebagai sosok keterwakilan wanita.

Tri menjelaskan, bentuk dukungan tak semata-mata hanya karena faktor fatsun terhadap keputusan partai berhaluan Islam tersebut. Menurutnya, selama lima tahun terakhir, sosok Aher menunjukkan banyak keberhasilan selama memimpin Jabar.


Pada dasarnya, kata Tri, para perempuan yang tergabung sebagai kader PKS pasti memilih pemimpin yang memiliki kriteria-kriteria yang sesuai dengan keinginan mereka. Salah satu kriteria tersebut diantaranya adalah pemimpin yang memiliki latar belakang pemimpin dan juga bisa membawa perubahan menjadi lebih baik.


"Siapapun yang mempunyai kriteria pasti akan kita dukung," ujar Tri di sela-sela seminar dan family expo di Gedung Suka Endah Alun-alun Cililin, Minggu (30/12/2012).


Dia mengaku, bersama kader perempuan lain sempat pesimistis saat mendengar kabar Aher melamar Demiz sebagai pasangan. Sebab, Demiz dipandang tidak memiliki basic dalam duniaa politik dan pemerintahan. Meski demikian, dirinya sadar jika Aher perlu dukungan diluar partai yang hal itu dimiliki oleh Demiz sebagai publik figur.


"Setelah diberi pengertian, kami jadi sadar kalau Bapak Ahmad Heryawan butuh dukungan. Dan sebenarnya, sudah tidak perlu diragukan lagi kemampuan dia sebagai pemimpin," tutur Tri.


Terkait kegiatan tahunan seminar dan family expo tersebut, Tri menyebutkan itu digelar dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh pada bulan Desember ini. Dia menuturkan, kader-kader perempuan PKS yang tergabung dalam program tersebut bisa dikatakan sebagai salah satu tulang punggung keluarga dalam hal peningkatan ekonomi. Diakuinya, tanggung jawab untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi keluarga untuk saat ini bukan hanya milik kaum ayah saja.



0 comments: