-
Ada air ada ikan
Dimana kita tinggal, disitulah kita
mendapatkan rezeki.
-
Ada rotan ada duri
Tiap-tiap sesuatu ada buruknya atau
kesukarannya.
-
Ada udang dibalik batu
Ada maksud tertentu.
-
Air beriak tanda tak dalam
Orang yang sombong biasanya bodoh.
-
Air mata jauh ke perut
Berduka cita yang tidak kentara, dikeluhkan
sendiri saja.
-
Angan-angan mengikat tubuh
Pikiran yang banyak menyusahkan pikiran
kita.
-
Air tenang menghanyutkan
Orang pendiam biasanya banyak ilmu.
-
Anak badak dihambat-hambat
Jangan dengan sengaja mencari bahaya.
-
Aur ditanam, betung tumbuh
Mendapat lebih daripada yang diharapkan.
-
Bagai air titik ke batu
Memberi nasihat kepada orang jahat terlalu
susah masuknya.
-
Bagai api dengan asap
Sangat erat persahabatannya.
-
Bagai bumi dan langit
Dua hal yang sangat besar perbedaannya.
-
Bagai si lumpuh pergi merantau
Sulit dilaksanakan dan tiada mendatangkan
hasil.
-
Belalang telah menjadi elang
Orang bodoh dan hina telah menjadi orang
besar dan mulia.
-
Bertegang urut leher
Tidak mau mengalah dalam pertengkaran.
Berpandang luas beralam lapang.
Orang yang sabar.
-
Besar pasak daripada tiang
Besar pengeluarannya daripada
pendapatannya.
-
Biar badan penat, asal hati senang
Kalau hati senang, segala susah payah tidak
akan terasa.
-
Buah manis berulat di dalamnya
Kata-katanya manis tapi hatinya jahat.
-
Buruk muka cermin dibelah
Kita yang bersalah, orang lain yang
disalahkan.
-
Cabik-cabik bulu ayam
Orang yang berselisih dengan saudara atau
keluarganya tiada lama berbalik lagi.
-
Cacing hendak menjadi ular naga
Orang rendah berlagak meniru kelakuan orang
tinggi atau orang miskin meniru orang kaya.
-
Cium tapak tangan, berbau apa tidak
Periksa diri sendiri, baru mencela orang
lain.
-
Cuaca di langit tanda akan panas, gabah di hulu
tanda akan hujan.
Barang sesuatu pasti ada tandanya.
-
Cupak sepanjang betung, adat sepanjang jalan
Hendaklah kita mengerjakan sesuatu menurut
adat atau kebiasaan yang berlaku.
-
Dalam lautan dapat diduga, dalam hati siapa tahu
Kita tidak dapat mengetahui isi hati orang
lain.
-
Anak orang baik-baik biasanya tidak akan menjadi
orang jahat.
-
Datang tampak muka, pergi tampak punggung
Waktu datang baik, perginya pun harus baik.
-
Dimandikan air segeluk
Diberi pertolongan yang tidak mencukupi.
-
Disangka panas sampia petang, kiranya hujan
tengah hari
Disangka tetap akan senang dan mulia
tiba-tiba ditimpa bahaya sehingga jatuh miskin.
-
Elok basa akan bekal hidup, elok budi akan bekal
mati
Orang yang baik budi bahasanya akan
disayangi orang semasa hidupnya, setelah mati akan dipuji orang juga.
-
Emas disangka Loyang
Karena miskin dan melarat, disangka orang
jahat, padahal ia orang tinggi budi dan berperikemanusiaan.
-
Enggan berdayung, hanyut serantau
Jangan malu bertanya jika tidak tahu.
-
Gajah berkelahi dengan gajah, pelanduk mati di
tengah
Jika terjadi pertengkaran pemimpin, rakyat
jelata yang menjadi korban.
-
Genting menanti putus, biang menanti tembuk
Walaupun persahabatan sangat akrab pasti
ada perselisihan.
-
Gunung yang tinggi akan runtuh, jika setiap hari
digali
Betapapun hartanya banyak, jika dikeluarkan
saja dengan tidak berusaha menambahnya tentu akan habis.
-
Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati
meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama
Orang yang baik budi dan tingkah lakunya,
walau ia sudah mati namanya tetap disebut orang juga.
-
Hidup dikandung adat, mati dikandung tanah
Hendaklah kita menurut adat yang baik.
-
Ikan terlihat jala tiba
Seseorang yang arif bijaksana dapat
mengerti apa maksud perkataan seseorang yang dikeluarkan.
-
Ilmu lebih daripada harta
Harta pasti habis, tapi ilmu kekal sampai tua.
-
Jangan mengukur baju orang di badan sendiri
Jangan mengukur derajat orang lain dengan
kita sendiri.
-
Kaki naik kepala turun
Berusaha sekeras-kerasnya.
-
Kalau kaki panjang sejengkal, jangan gunung
hendak dilangkahi
Orang miskin jangan hendak melawan orang
kaya atau orang bodoh jangan hendak melawan orang pandai.
-
Kalau tidak angin bertiup, tak akan pohon
bergoyang
Sesuatu hal yang terjadi tentu ada
penyebabnya.
-
Laut mana yang tak berombak, bumi mana yang tak
ditimpa hujan
Tiap orang tentu akan berbuat salah walau
sekali.
-
Lidah tak bertulang
Orang yang mudah mencela orang lain dengan
tidak dipikir lebih dulu.
-
Negara ada dalam keadaan genting
Negara menghadapi bahaya dan bermacam-macam
kesulitan.
-
Orang makan nangka, awak kena getahnya
Orang lain yang berbuat kesalahan, tapi
kita yang mendapat tuduhan.
-
Pandai berminyak air
Orang yang pandai mempergunakan barang yang
kurang harganya, tapi baik juga hasilnya.
-
Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya
Jika ingin pandai, rajinlah belajar dan
jika ingin kaya, hematlah dan berhati-hati.
-
Seperti lebah, mulut membawa madu pantat membawa
sengat
Orang yang menolong tapi membawa maksud
jahat.
-
Telah menjadi darah daging
Sesuatu yang telah melekat dan menjadi
kebiasaan pada seseorang.
-
Utang emas boleh dibayar, utang budi dibawa mati
Budi yang baik akan diingat selamanya.
-
Walau kijang dirantai emas sekalipun, manakala
lepas lari ke hutan
Betapapun senang di rantau, negeri sendiri
tak dapat dilupakan.
-
Yang tua dimuliakan yang kecil dikasihi
Pandai-pandai bergaul, letakkan segala
sesuatu pada tempatnya.
-
Zaman beralih, roda berputar
Segala sesuatu akan berubah menurut kehendak
zaman dan kodrat.
0 comments:
Post a Comment