About

Pages

Indostar Tv

Wednesday 23 January 2013

Orang Yang Mula-mula Beriman

Siti Khadijah:

Setelah mendapat perintah menyiarkan Agama Islam itu, mulailah Nabi Muhammad bekerja, tetapi dengan sembunyi-sembunyi. Mula-mula, dengan anjuran Malaikat Jibril. Diajaknya isterinya Khadijah memeluk Agama itu. Khadijah pun segera beriman dan langsung mengucapkan dua kalimat Syahadat. Diantara segala manusia ialah yang terdekat kepada Nabi. Ia tahu sempurna akan keindahan budinya dan kebenaran segala perkataannya. Dari sejak mulai nikah ia sudah mengira juga, bahwa Muhammad kemudian akan menduduki suatu kedudukan yang mulia. Itulah juga yang mendorong dia akan meminang Muhammad.


Ali Bin Abi Thalib:

Kemudian mengikut pula Ali anak Abi Thalib. Ketika itu umurnya baru 10 tahun dan tinggal dengan Nabi. Ia dipungut oleh Nabi ketika bahaya kelaparan mengancam, untuk meringankan beban pamannya yang sangat berat itu. Pada suatu hari nampak olehnya Nabi dan Khadijah mengerjakan ibadah, yang belum pernah dilihatnya dikerjakan orang, lalu ditanyakannya. Ketika diterangkan Nabi, bahwa ia telah diangkat Allah menjadi utusannya, dan bahwa ibadah itu ialah cara menyembah Allah yang Maha Esa, dengan tidak ragu-ragu Ali pun langsung percaya. Ia yakin, bahwa memang pantas sekali Muhammad yang sesuci itu dipilih Allah menjadi Rasul-Nya untuk memimpin hamba-Nya.

Zaid Bin Haritsah:

Sesudah itu mengikut pula Zaid bin Haritsah. Ia seorang hamba bekas tawanan perang yang dimerdekakan oleh Nabi dan diambilnya menjadi anak angkat. Kasihnya kepada Nabi lebih dari kepada ayahnya sendiri. Sehingga ketika datang ayahnya hendak menebusnya dan membawanya pulang ke kampungnya, ia menyatakan lebih suka tinggal dengan Nabi. Langkah Ali diikutinya dan masuklah ia ke dalam Islam.

Abu Bakar Siddiq:

Kemudian masuk pula Abdul Ka'ab anak Abu Kuhafah yang masyhur dengan nama Abu Bakar. Ia seorang kaya terkemuka, dan besar pengaruhnya di kota Mekah. Ia jujur dan budi bahasanya halus. Oleh penduduk ia telah dipilih menjadi hakim dalam urusan pembunuhan.

Pada suatu hari ketika ia sedang di rumah Hakim bin Hazm, seorang sahaja perempuan mengabarkan, bahwa Khadijah menerangkan suaminya telah menjadi Rasul sebagai Nabi Musa, mendengar kabar itu Abu Bakar lalu pergi mencari Nabi. Ia tidak pernah ragu akan kebenaran Muhammad dan kelurusannya. Apalagi ia pernah pula mendengarkan keterangan Waraqah tentang diri sahabatnya itu. Setelah didengarnya dari Nabi tentang wahyu yang dibawa Jibril itu, iapun berkata: "Demi ayah dan ibuku dan demi kebenaran! Saya percaya kepadamu! Dan aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan melainkan Allah dan engkau ialah Rasul-Nya!"

Mulai waktu itu Abu Bakar pun menjadi penyiar agama Islam yang rajin. Dengan usahanya telah datang 15 orang terkemuka Quraisy kepada Rasulullah untuk menyatakan imannya. Diantaranya ialah Utsman bin Affan, Abdurrahman bin 'Auf, Sa'ad bin Waqqas, Zubair bin Awwam, Thalhah bin Ubaidillah, Ubaidah bin Harits, Ja'far bin Abi Thalib, dan lain-lain.

0 comments: