Bandung- Pakar Teknologi dan Komunikasi sekaligus Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Padjadjaran (Unpad) Dr.Dede Mulkan, M.Si menyatakan di era digital ini para orang tua harus lebih berhati-hati menjaga anak-anaknya, terutama saat anak-anak itu menggunakan alat digital.
"Perlu diketahui gejala kecanduan teknologi pada anak seperti lupa waktu, berbohong, prestasi menurun, sering kelelahan, tegang, marah, depresi hingga terparah melakukan bunuh diri," jelas Dede dalam acara memperingati hari ibu nasional berjudul super mom as super hero, being super mom in the digital era di bale Rumawat Unpad, Jl Dipati Ukur, Sabtu (12/1/2013).
Bukan itu saja, kata Dede pun akibat terlalu sering menggunakan alat digital anak menjadi terlalu asyik bermain dan tanpa pengawasan yang ketat. Akibatnya anak bisa mengakses semua laman web serta cenderung menjadi plagiat terutama untuk tugas sekolah. Anak biasanya tinggal 'copy paste' saja lalu menyerahkan tugas kepada guru.
Lanjut Dede, dunia anak saat ini harus mencermati media massa. Pasalnya banyak program yang waktu tayangnya tidak sesuai dengan dunia anak.
"Misalnya tayangan kekerasan, sifat jahat dari anak menjadi semakin meningkat dan dampak bagi korban anak menjadi penakut dan makin sulit percaya orang lain, anak tak peduli lingkungan sekitar, serta bernafsu atau banyak permintaan ingin memiliki apa yang dilihatnya," terangnya seraya menyarankan para orang tua agar rajin memilih dan memilah dalam menentukan tontonan ataupun gadget untuk anak.
"Perlu diketahui gejala kecanduan teknologi pada anak seperti lupa waktu, berbohong, prestasi menurun, sering kelelahan, tegang, marah, depresi hingga terparah melakukan bunuh diri," jelas Dede dalam acara memperingati hari ibu nasional berjudul super mom as super hero, being super mom in the digital era di bale Rumawat Unpad, Jl Dipati Ukur, Sabtu (12/1/2013).
Bukan itu saja, kata Dede pun akibat terlalu sering menggunakan alat digital anak menjadi terlalu asyik bermain dan tanpa pengawasan yang ketat. Akibatnya anak bisa mengakses semua laman web serta cenderung menjadi plagiat terutama untuk tugas sekolah. Anak biasanya tinggal 'copy paste' saja lalu menyerahkan tugas kepada guru.
Lanjut Dede, dunia anak saat ini harus mencermati media massa. Pasalnya banyak program yang waktu tayangnya tidak sesuai dengan dunia anak.
"Misalnya tayangan kekerasan, sifat jahat dari anak menjadi semakin meningkat dan dampak bagi korban anak menjadi penakut dan makin sulit percaya orang lain, anak tak peduli lingkungan sekitar, serta bernafsu atau banyak permintaan ingin memiliki apa yang dilihatnya," terangnya seraya menyarankan para orang tua agar rajin memilih dan memilah dalam menentukan tontonan ataupun gadget untuk anak.
0 comments:
Post a Comment