About

Pages

Indostar Tv

Friday 18 January 2013

Contoh Ucapan Syukuran Atas Kelulusan Anaknya

Bahagialah anakku ........................
Dengan kasih sayang oleh Allah SWT yang Maha Kuasa.
Dibimbing oleh guru-guru, disaksikan oleh orang tua dan saudara yang penuh dengan kasih serta rindu
Diiringi tetesan air mata bangga yang akan membawa kebahagiaan dunia wal akhirat.



Hai anakku ..................................
Coba kita renungkan, sekarang kita bisa melaksanakan segala cita-cita yang mulia dan terpenuhi segala keinginan, tiada lain syariatnya dari Bapa dan Ibu kita semua.
Dari mulai kandungan sang Ibu yang semakin hari semakin besar, kesusahan seorang Ibu terus bertambah, dirinya semakin tiada berdaya lemah fisiknya pasrah kepada Allah SWT.

Kalau tidak merasakan kewajiban ibu dan bapak barangkali segala sesuatu yang tak punya akan terasa sesak di dada, dengan modal percaya diri dan kerja yang semangat disertai keyakinan yang kuat untuk mencapai kesuksesan dunia serta akhirat.

Terbayang olehmu anakku ..............
Waktu ibu mengandung 9 bulan lamanya, mau berjalan juga takut salah, begini salah begitu salah, diri ibu tak karuan sambil membawa beban, duduk tak enak, makan tak nikmat, tidurpun tak nyenyak tidur terlentang salah, tidur tengkurap apalagi kaya mau tumpah, itu semua demi menjaga kita yang ada di dalam kandungan dengan penuh kasih sayang dan hati-hati.

Hai anakku yang tampan dan cantik ...............
Apalagi dalam waktu kamu dilahirkan ke alam dunia ini, ibu yang mengerahkan seluruh tenaganya, yang rela mengorbankan nyawa walau resikonya, merinding sakit tak henti-hentinya, sakitnya semakin terasa ada kata peribahasa "raga pribadi dijual nyawa" yang akan terbawa ke alam baka.

Oh anakku ...................
Ibu-bapak sangat berbahagia sekali, melihat kamu dalam keadaan sehat, selamat lahir ke muka bumi ini. Rasa susah dan sakitnya yang menjdi ibu tidak terasa, hilang sirna seketika, terus kami dijaga begitu waspada pada waktu siang dan malam, Bapak menafkahi kami tidak ada rasa cape, terus berusaha sambil menjaga, kerja keras penuh kesusahan, ada peribahasa orang tua dulu "Kaki dijadikan kepala, kepala dijadikan kaki, siang dijadikan malam, malam dijadikan siang" keringat kecil terus menetes keringat besar terus bercucuran membasahi badan, panasnya terik matahari dan derasnya hujan tak jadi penghalang, demi sebuah perjuangan hidup dan sesuap nasi demi anak istri penuh dengan tawakal kepada Allah disertai keikhlasan.

Oh anakku ....................
Walaupun seperti itu ibu dan bapak ridho sekali asalkan anakku jadi anak yang sholeh/sholehah yang bisa berbakti kepada Allah SWT dan cinta kepada Rasul-Nya, berbakti kepada ibu dan bapak, cinta kepada sesama disertai akhlakul karimah, semoga ilmu yang didapat bisa dimanfaatkan untuk perjuangan agama islam dan Negara tercinta Indonesia.

0 comments: